Fase Perubahan besar
 The 6 D's of Exponential Growth
Belakangan ini ramai dibicarakan dan sempat dibikin panik lapisan masyarakat tertentu, tentang perubahan besar yang bakal melanda perekonomian dan sistemnya, dengan kehadiran  bisnis baru yang berbasis On line dan digital , atau bisnis Daring , startup.

Beberapa ahli strategi  dan pakar ekonomi menyebutnya sebagai Disruption. Bahkan banyak orangtua yang mulai menghawatirkan  masa depan dan pekerjaan pekerjaan anak-anaknya. Mungkin salah satunya disebabkan oleh beredarnya pemahaman baru tentang  akan makin sulitnya mencari pekerjaan, ataupun hilangnya banyak bidang pekerjaan yang selama ini menjadi sumber penghasilan mereka. dan kehilangan pekerjaan itu pada sebagian pemahaman diakibatkan oleh Efek Disruption (Disruption Effect), ditambah lagi isu tentang makin banyak toko-toko, pengelolaan jalan tol dengan elektronik (Elektronifikasi) yang akan tutup ataupun dirampingkan, isu ini sempat mencekam dikalangan masyarakan dan pedagang-pedagang di pasar.
Fase perubahan besar itu , seperti yang diberitakan para ahli tersebut, diantaranya Peter Diandis dalam artikelnya (6 D's of Exponential Growth) diantaranya 

1. Digitalization
2. Deception
3. Disruption
4. Dematerilization
5. Demonetization
6. Democratization

Namun seperti yang dikatakan oleh Prof. Rhenald Kasali, bahwa, disruption memberikan 3 janji.

Pertama, disruption akan mengakibatkan hampir semua pemain-pemain lama atau cara-cara lama menjadi obsolete (usang). Jadi yang akan terkena dampak utamanya adalah yang obsolete dan yang tak cepat berubah.
Mereka yang tak henti-hentinya menyalahkan pihak lain, dan terus bersekutu dengan regulator untuk membentengi diri, akan kehabisan waktu untuk mendisrupsi diri.
Kedua, disruption, kendati mematikan incumbents yang tak berubah, akan selalu menciptakan dua jenis pasar (dan tentu saja lapangan pekerjaan baru) yang lebih besar: low-end market (pasar untuk segmen menengah ke bawah bahkan kelompok pra sejahtera dengan produk-produk yang harganya jauh lebih murah) dan new market (melalui bisnis dan tawaran-tawaran baru).
Ketiga, kendati besar ancamannya, perusahaan atau lembaga-lembaga incumbent punya kesempatan melakukan self disruption. Masalahnya, apakah ini sudah menjadi bagian dari strategi Anda?




Comments

WOODART